Review Nissan Livina 2019 Setelah 6 Bulan Pemakaian, Komparasi dengan 16 Mobil Lainnya
Sebagai pengguna aktif KIA All New Sportage, Nissan Livina 2019 tidak cuma punya keunggulan, tapi juga punya kekurangan. Apa saja ya plus minusnya? Simak lebih lanjut ya.
Tak terasa 6 bulan telah berlalu, kami menggunakan Livina 2019 VL AT. Sudah 2 kali servis berkala, odometer menunjukkan angka 13.000 km. Sebelum memutuskan untuk mengambilnya, kami sudah test drive CRV, Fortuner, Pajero Sport, KIA Sedona bahkan juga DFSK Glory 580.
- Livina 2019 vs Honda CRV -> Suspensi CRV kalah nyaman, harga ketinggian untuk mesin yang “biasa aja”
- Livina 2019 vs Toyota Fortuner -> Fortuner kalah senyap, wong mesinnya diesel, di trek lurus Tol Cipali bisa susul-susulan kok dengan Livina 2019
- Livina 2019 vs Pajero Sport -> Walaupun tenaga alias horsepowernya besar, Pajero Sport kurang nyaman di bagian armrest kanan (pintu driver)
- Livina 2019 vs KIA Grand Sedona -> Sedona V6 cakep dan luas sih, mesin gahar body berat, muat 11 orang, boros BBM, lagian budgetnya gak nyampe

- Livina 2019 vs DFSK Glory 580 -> DFSK Glory 580 malas berhenti saat pengereman, terasa nge-lag nunggu turbonya aktif saat gaspol
- Walaupun gak diizinin isteri untuk testdrive Almaz, ada hipotesis dari lihat-lihat video reviewnya.
Livina 2019 vs Wuling Almaz -> Almaz kurang cocok untuk malam hari, pengaturan AC harus dari layar, pasti silau bagi driver. - Kalau yang ini hanya lihat-lihat di dealer Mitsubishi sebelum test drive Pajero Sport
Livina 2019 vs Mitsubishi Xpander -> Xpander tipe tertinggi saat awal 2019 interiornya warna beige, bukan hitam dan belum ada sensor mundur, tapi Xpander menang cruise control - Kami juga sering nyetir pinjaman Ertiga, Terios, Xenia/Avanza, Agya, Innova, Sienta, dan di tahun-tahun sebelumnya punya KIA Picanto dan KIA Carens II. Livina 2019 vs Suzuki Ertiga 2013 -> Kirain Ertiga udak paling empuk, ternyata kalah empuk. Luas kabinnya juga menang Livina. Mending dijual nih Ertiga kantor, japri ya.
- Livina 2019 vs Daihatsu Terios 2012 konde -> Tampangnya menang Livina, empuknya juga, transmisi maticnya juga lebih enak Livina.
- Livina 2019 vs Xenia/Avanza -> Kualitas cat body Livina menang lho, suspensinya juga menang jauh banget, kelas harga dan fiturnya cukup bersaing.
- Livina 2019 vs Agya -> Agya menang irit dong, lha 1000cc, andalan sopir gocar dan grabcar nih, sehari uang bensin 100 ribu doang.
- Livina 2019 vs Toyota Innova -> Innova itu body berat, mesin gede, tapi kurang tenaga, value for money dan empuknya masih menang Livina, ini kata saya lho ya, dilarang protes.
- Livina 2019 vs Toyota Sienta -> Sienta itu parah desain spion kiri kanannya, dua jengkal, sering nyangkut kalau papasan, menang pintu geser sih, tapi yg minat beli tinggal dikit.
- Livina 2019 vs KIA Picanto -> Picanto jauh kalah suspensinya, dibilang irit juga nggak.
- Livina 2019 vs KIA Carens II-> Carens body-nya lebih tebal, tapi masih kalah empuk sama Livina.
- Kembali ke Livina 2019 vs KIA All New Sportage 2012
Setelah setengah tahun bergantian pakai Livina dan Sportage sehari-hari gara-gara aturan ganjil genap kalau ke Jakarta, ada beberapa hal yang kerasa banget.
Kalau habis pakai Sportage lalu pakai Livina 2019, empuknya suspensi betul-betul terasa. Kalau lagi nganter jemput anak ke sekolah, sehari bisa ngelewatin 20-an polisi tidur plus jalan berlubang. Makanya bagi penulis, suspensi itu penting. 
Jalan berlubang maupun polisi tidur, bablas aja pakai Livina 2019, tetap nyaman kok. Tapi kalau high speed di tikungan jalan tol, jangan coba-coba, body roll-nya kerasa banget. Kalau maksa gak pakai pelan di tikungan tajam, atau dikit-dikit pindah lajur dengan nakal di tol, anak kecil yang jadi penumpang bisa mual dan muntah.
Suara mesin di rpm idle nyaris tidak kedengaran, kesenyapan kabin juga sangat bagus, suara dari luar dapat diredam dengan baik. Tapi sayang, tenaga di tanjakan tol saat high speed kurang besar, jadi tidak PD-lah nyalip di tanjakan tol Purbaleunyi dari Jakarta ke arah Bandung. Sekali lagi, feel ini sangat tergantung, kita sebelumnya baru saja bawa mobil apa. Kalau tiap hari sudah pakai Livina 2019, akan ketemu jurusnya, bagaimana cara bawa Livina 2019 di tanjakan tanpa perlu takut kehabisan tenaga.
Hematnya BBM juga beda jauh . Wajar sih, Sportage kan 2000cc, Livina 2019 hanya 1500cc dengan mesin disuplai dari Mitsubishi Xpander. Kalau Agya sekali ngisi bensin cukup 100rb, Livina tiap ngisi 200 ribu, kalau Sportage 300rb untuk jarak tempuh yang kira-kira sama.
Kalau habis pakai Livina 2019 lalu pindah ke Sportage lagi, empuknya jok mobil di semua baris kerasa banget, badan serasa dipeluk dari belakang. Perjalanan jarak jauh sampai 400-an km Bandung-Semarang pun gak akan bikin pegel di badan, baik sopir maupun penumpang. Jok driver bisa elektrik, body tebal, lebih safety aja rasanya. Maklum, pernah ada 2 kali insiden nyium pantat bus dan pantat Serena saat macet-macetan di tol Jkt gara-gara microsleep 
Kekuatan mesin Sportage untuk nyalip di tanjakan sangat dapat diandalkan. Beranilah ngelawan Pajero Sport di Cipali. High speed di tikungan sama sekali tidak membuat body-nya kebanting, mungkin kebantu sama Prime Suspension Active Stabilizator. Walaupun Sportage-nya sudah tahun ke-7, tidak terasa ada penurunan performa dari segi kemampuan engine saat full throttle alias gaspol. Kulit joknya juga masih awet, tidak mengelupas.
Mari kita kembali bahas Nissan Livina VL 2019. Saat mulai berjalan, autodoorlock-nya tidak aktif, demikian juga dengan fitur autounlock. Fitur-fitur itu sebenarnya sudah ada di dalam komputernya, sama dengan Xpander. Tetapi entah mengapa dari pabrik hal itu tidak dianggap penting sehingga tidak diaktifkan. Kalah dong sama Toyota Agya, hihi. Di Youtube ada yang ngasih triknya sih.
Ganti Oli Gratis, Sekalian Olinya Juga Gratis
Kalau kelebihan lain Nissan Livina 2019 VL, sudah ada keyless entry, start stop button, jok kulit bawaan pabrik, kaca film, plus gratis servis termasuk oli sampai 50.000 km. Wah, ini benar-benar asyik bagi yang udah merasakan tingginya harga oli di setiap kali servis rutin. Jadi pikirannya ya tinggal isi bensin aja, pakai tiap hari, sampai saatnya servis, masuk bengkel, gak pake bayar. Cost of ownership-nya benar-benar rendah. Tidak perlu diongkosin lagi setelah beli, kecuali untuk menambahkan asesoris lain seperti karpet dari bahan karet, pengharum, audio, dll.
BTW audionya cukup enak kok, pas lah, ini pendapat telinga yang standarnya suka dengar suara speaker JBL. Luas bagasi, lega. Mengatur konfigurasi sandaran jok cukup mudah, melipatnya juga tidak sulit. Keliling kota Jogja masih enak banget walaupun bawa full 8 orang dewasa. AC juga awalnya bagus, cuman gak tahu kenapa kok sekarang suka ada bau gak enak pas baru dinyalakan, jadi harus buka jendela tiap akan menyalakan mesin. Ada yang tahu solusinya? Tolong tulis di komen ya!
Garasi sempit? Hati-hati, hitung dulu dengan seksama. Panjang body-nya lumayan lho, cek di brosur ya. Atau pinjam test drive dari dealer, coba masukkan ke garasi. Sudah 2 orang yang juga beli Livina 2019 hasil rekomendasi dari kami, salah satunya petinggi Brother di Jakarta ( http://scannerbrother.com )
Akhir kata, alhamdulillah penulis beli mobil Nissan Livina 2019 ini secara cash keras dari hasil project scanning ( http://ayoscan.com ) plus Jual Scanner ( http://jualscanner.com ) dan jualan aplikasi scan LJK ujian bernama DMR-Digital Mark Reader ( http://dmr.co.id )
Arif Rahmat
arifrahmat.com
Memindahkan Rumah Panggung ala Kampung
Bila Anda berkunjung ke kampung-kampung di wilayah pelosok Sulawesi Selatan, Anda akan menemukan banyak sekali rumah panggung. Rumah panggung masih digunakan sehari-hari, bukan hanya sebagai rumah adat, museum atau tempat kunjungan wisata. Model rumah ini adalah hasil kemajuan atau kesederhanaan arsitektur selama berabad-abad. Rumah panggung di Sulsel kami sebut sebagai rumah kayu, bahasa bugisnya “bola aju”.
Rumah kayu ini anti banjir, anti gempa, modular, dan juga mudah dipindahkan (oleh puluhan atau ratusan orang tentunya). Biaya pembuatannya tak semahal rumah batu, istilah kami bagi rumah berpondasi dan berdinding bata, tanpa tiang dari kayu.
Mengapa orang Sulawesi banyak yang mampu berhaji? Mungkin salah satu alasannya karena tak perlu banyak mengeluarkan banyak uang untuk membeli atau membangun rumah.
Kelemahan rumah kayu juga ada. Selain masalah rayap, usia kayunya hanya berkisar 20 hingga 30 tahun. Usia lebih lama dapat diperoleh dengan menggunakan bahan kayu yang lebih berkualitas, tapi tentu efeknya ke biaya.
Bagian paling depan dari rumah kayu adalah terasnya, dinamakan lego-lego. Di bagian ini terasa sejuk karena angin berhembus dari 3 sisi: dari depan, kiri dan kanan. Selain sebagai pos pengamatan ke jalan dan rumah tetangga, teras juga kadang menjadi tempat menjemur pakaian. Anak-anak juga dapat bermain meniup gelembung sabun di teras itu. Membersihkan lantai papannya juga mudah, cukup gunakan sapu, tanpa perlu pengki. Kotoran kecil akan jatuh terbuang di lubang sela-sela papan.
Bagian tengah rumah biasanya dijaga agar tetap luas. Ruang tamu dan ruang tengah menyatu. Jamuan makan dengan lesehan sering diadakan di ruang tengah. Kamar-kamar tidur akan diposisikan di bagian pinggir, dilengkapi dengan jendela. Tangga tersedia di depan dan belakang. Tempat mencuci piring biasanya di bagian belakang rumah, berdekatan dengan dapur sebagai tempat membuat makanan dan juga berdekatan dengan tangga belakang. Adapun kamar mandi, biasanya terpisah dari rumah utama, bangunannya terpisah, tersendiri.
Di antara langit-langit dan atap, ada rakkeang (Bugis) atau pammakkang (Makassar) sebagai gudang peralatan maupun tempat penyimpanan padi pasca panen. Tiang-tiang rumah tidak menyentuh tanah, tapi dialasi dengan batu atau cor semen, fungsinya seperti pondasi. Tiang dan balok dan disatukan dengan pasak, bukan dengan paku.
Memindahkan rumah panggung adalah hal yang sudah biasa di Sulawesi Selatan, tetapi tradisi ini sedikit memudar seiring merosotnya minat memiliki rumah panggung. Jika sang pemilik rumah ingin pindah ke tempat lain yang tidak begitu jauh, biasanya rumah itu cukup diangkat oleh warga kampung. Rumah yang dipindahkan dengan diangkat juga bisa karena alasan terjadinya penjualan tanah saja, tanpa penjualan rumah. Inilah salah satu keistimewaan lain rumah panggung. Dengan cara diangkat, pekerjaan memindahkan rumah bisa berlangsung lebih cepat, lebih murah, dengan kemungkinan resiko kerusakan akibat membongkar yang lebih sedikit. Asal mengerti saja, sebaiknya ada konsumsinya.
Kepala Benjol Malah Dibawakan Pisau
Dibesarkan di Makassar di dalam keluarga Bugis tahun 90-an memang penuh kenangan. Salah satunya adalah penggunaan pisau untuk kepala yang benjol.
Anak kecil rawan terjatuh dan terluka. Saat di Makassar dulu, bila kami mendapatkan luka berdarah, orang tua kami akan mengolesi madu pada bagian yang terluka untuk membersihkan dan menghentikan mengucurnya darah. Ternyata, madu memang dapat mencegah terjadinya infeksi.
Bila ada yang memar atau benjol, akan diambilkan pisau besar. Lalu bagian yang benjol akan ditekan dengan sisi logam lebar dari pisau tersebut. Fungsinya untuk mendinginkan, sebagai pengganti es batu.
Anak yang belum mengerti cara menggunakan pisau untuk mendinginkan luka memar, ketika dibawakan pisau bisa jadi salah paham. Dikiranya lukanya akan dipotong. Yang tadinya menangis karena terjatuh, biasanya tangisnya semakin menjadi-jadi karena ingin melarikan diri…
Attending Brother Product Launch-Chapter Bandung
Pada acara peluncuran produk printer dan scanner Brother di The Trans Luxury Hotel, Bandung tanggal 7 September 2016, saya disambut dengan sangat ramah oleh Masahiro Isobe-san. Beliau adalah Presiden Direktur PT Brother International Sales Indonesia. Saya pikir beliau belum bisa berbahasa Indonesia, ternyata beliau sudah cukup fasih. Sebuah kemajuan besar mengingat bahwa belum 2 tahun beliau ditugaskan di Indonesia.
Baru datang ke acara sudah diajak foto bareng, berdua saja. Eksklusif sekali jadinya. Tidak semua tamu diajak foto bareng seperti ini lho. Hasil fotonya pun dibuat seperti sampul majalah dan langsung kita peroleh hasil cetaknya dalam 5 menit. Jadi wajar kan kalau saya semangat untuk mempelajari dan memberikan feedback untuk produk-produknya? Harga printer yang murah pasti buatan pabrik brother, walaupun bisa jadi mereknya belum tentu brother. Scanner brother juga bisa diandalkan, buktinya berani memberikan garansi 3 tahun untuk printer maupun scanner.
Saya cenderung tertarik dengan penjelasan tentang printer mobile. Adakah yang punya ide, pada kondisi seperti apakah solusi printer mobile menjadi sangat dibutuhkan?
Selanjutnya, biarkanlah foto-foto yang berbicara.
Duduk di barisan depan asik juga, bisa ambil gambar banyak, Ini di antaranya.
Nah, seharusnya foto sampul majalah itu dibuat cuma sendiri, seperti ini. Wah, lagi serius banget pas difoto. Soalnya sedang berusaha baca merek dan tipe kamera yang dipakai fotografernya.
Di akhir acara, ada yang mengajak foto bareng lagi. Kali ini rame-rame, dan syaratnya, gigi harus kelihatan. This one is the crop version.
Thanks for the invitation, brother. We enjoy the product launch very much!
Please take a look at the full image below. Do you know who is in the background? Yes, it’s him.
Mencari Printer Warna Murah Terbaik dan Hemat Tinta: Brother T300, T500W, T700W (Bag 2)
Beragam printer telah kami coba sejak 17 tahun terakhir. Mulai dari HP, Canon, Epson, Brother, baik itu laser, maupun inkjet color. Sebelum zaman dikenalnya inktank, kami menggunakan printer inkjet Canon dengan tinta refill dari pihak ketiga. Kendalanya adalah tidak berlakunya garansi.
Setelah Epson membuat printer tipe inktank, kami pun beralih ke Epson. Epson seri inktank yang digunakan di Codena adalah L300, L350, L355, dan L800. Kegunaan printer inktank ini antara lain untuk:
- Mencetak konten dan sampul buku manual perangkat lunak Digital Mark Reader (DMR).
- Mencetak dokumen penawaran dan administrasi seperti kuitansi, surat jalan dan faktur pajak.
- Mencetak brosur scanner maupun daftar harga.
- Mencetak ribuan Lembar Jawab Komputer (LJK) untuk ujian maupun psikotes pesanan pengguna software DMR.
Karena di tahun 2015 kami hanya tahu inktank dari Epson, kami pun merekomendasikan produk tersebut untuk digunakan oleh beberapa pengguna DMR, antara lain Bid Propam Polda Jatim dan Bid Propam Polda Jateng. Ketika masa setahun lebih sudah lewat, Epson juga sudah tidak memberikan garansi, padahal masalah mulai bermunculan.
Khusus untuk keperluan mencetak LJK DMR, tahun 2016 kami melakukan percobaan perbandingan kualitas dan kecepatan antara printer inktank L355 dari Epson dengan printer Brother T700W.
Di bawah ini adalah hasil cetak LJK PLN menggunakan printer Brother T700W kualitas fast. Kualitas dan kecepatan cetaknya tentu sama saja dengan printer Brother T300 maupun T500W, sebagaimana disebutkan di dalam spesifikasinya.

Di bawah ini adalah hasil cetak LJK PLN menggunakan printer Epson L355 kualitas fast. Bandingkan kualitas logo PLN, ketebalan huruf hitam, dan kerapatan shading warna merah, antara gambar sebelum dan sesudah tulisan ini.

Setelah mencoba printer inktank dari Brother, yaitu T700W, kami mendapati bahwa kualitas fast di T700W jauh lebih baik daripada kualitas fast di Epson L355. Kualitas fast Epson inktank tidak layak untuk digunakan sebagai LJK. Sedangkan dengan kualitas normal, hasil LJK yang diproduksi L355 hanya 2 lembar per menit. Butuh 1 jam untuk memperoleh 120 lembar.
Adapun kualitas fast pada T700W, masih dapat diterima sebagai LJK. Kecepatan produksinya pun 5 lembar per menit. Artinya kurang dari setengah jam waktu yang diperlukan untuk memperoleh 120 lembar. Ini adalah efisiensi waktu 150%. Selain itu, dengan jaminan garansi 3 tahun, belum ada yang dapat menandingi printer Brother. Wajar saja kalau printer ini dinobatkan sebagai printer warna murah terbaik dan hemat tinta.
Dengan demikian, kami sebagai prinsipal DMR akan merekomendasikan seri inktank/inkjet tinta refill dari Brother bagi pengguna DMR yang akan mencetak sendiri LJK-nya. Salah satu dari pengguna DMR yang telah menggunakan printer Brother T700W adalah Bid Propam Polda Sumatera Utara untuk keperluan pencetakan LJK dalam rangka ujian PMK Tulis dan Wawancara penerimaan Akpol, Brigadir dan Tamtama tahun 2016.
Tulisan ini dibuat sebagai lanjutan dari tulisan sebelumnya.
(ART)







